Wimax 2,3 GHz Komersil November 2010

(ilustrasi)

JakartaJaringan layanan pita lebar Wimax akan digelar secara komersil oleh seluruh pemenang tender lisensi frekuensi pita 2,3 GHz broadband wireless access (BWA) pada November 2010 mendatang.
Direktur Standardisasi Ditjen Postel Azhar Hasyim menuturkan, komersialisasi tersebut baru akan dimulai setelah para pemenang tender lulus uji laik operasi (ULO) tiga bulan sebelumnya dan mulai menggelar jaringan BWA sejak izin prinsip diterbitkan.
“Izin prinsip akan diterbitkan pada 6 November 2009 ini setelah mereka membayar
up front fee sesuai harga lelang yang dimenangkan di setiap zona wilayah,” ujarnya di sela factory visit Wimax TRG dan Siix Electronic Indonesia, di Batam Industrial Park, Batam, Rabu (28/10/2009).

Adapun para pemenang tender BWA 2,3 GHz beberapa waktu lalu adalah Internux, Berca Hardayaperkasa, First Media, Telkom, Indosat Mega Media, Konsorsium Comtronics Systems dan Adiwarta Perdania, Jasnita Telekomindo, dan Konsorsium Wimax Indonesia.

Dari total 15 zona wilayah yang ditender, Berca menjadi penguasa zona terbanyak dengan mengantungi lisensi delapan wilayah. Dari total harga penawaran dasar 15 zona tersebut adalah Rp 52,35 miliar. Ini berarti total satu blok (1 x 15 MHz) senilai Rp 26,17 miliar.

Harga frekuensi termahal terdapat di zona 4 yakni Jakarta, Banten, Bogor, Tangerang, dan Bekasi senilai Rp 15,16 miliar per bloknya. Harga termurah terdapat di zona 10 yang meliputi Maluku dan Maluku Utara yakni Rp 45 juta.
ilustrasi (ist.)

Tinggalkan komentar